agung “meja kerja” blog

“Tulisan itu adalah hal yang simple, tapi kalau ditunda akan makin menjadi beban”

Dokumentasi adalah bagian paling sederhana, namun terkadang sebagai orang teknis ataupun pada umumnya kita melupakan hal ini. Kebiasaan kita adalah menumpuk dan membuatnya menjadi “gunung”, maka tidak jarang permasalah sepele ini bisa menjadi besar dan menghambat perkembangan pekerjaan lain.

Akhirnya atas diskusi dengan temen2 akhirnya wiki ugos, kami bekukan untuk sementara dari situs ugos. Tujuannya tidak lain adalah utk memberikan perubahan struktur, sehingga memberikan kemudahan kepada pembaca serta mencegah terjadinya kesalahan informasi. Secepatnya wiki ugos akan kembali dengan struktur dan mungkin akan lebih terupdate *ga janji, tapi di usahakan. Dengan struktur baru ini, diharapkan person yang interest dengan UGM Goes Open Source dapat terlibat langsung di dalamnya.

UGM Goes Open Source adalah program yang merupakan salah satu bentuk inisiasi mandiri dari UGM yang merupakan wujud dukungan UGM terhadap program yang telah dicanangkan pemerintah melalui beberapa Kementrian Negara dengan nama Indonesia Goes Open Source atau IGOS pada tahun 2004 lalu. UGM Goes Open Source di dukung oleh seluruh elemen dalam lingkungan UGM dan PPTiK UGM merupakan lembaga yang memberikan layanan ini.

Sudah menjadi hal umum kn, kl kita menulis harus bisa di baca dan dimengerti oleh orang lain. Misalkan kita menulis kan sebuah cerita teknis yg harus bisa di mengerti oleh orang awam. Sulitkah ? jawabannya bisa ya dan tidak. Hal ini saya praktek betul di situs ugos.ugm.ac.id. Setelah melihat materi konten yang ada, semua berwajah teknis, bahkan sangat-sangat jarang sekali ada berita mengenai migrasi yang dilihat dari sudut pandang yang di migrasi. Secara major, seluruh tulisan adalah teknis, bahkan komentar, walaupun komentar memang tidak bisa di jadikan patokan mengenai karakter dari pembaca sebuah web.

Trus gmn ? untuk memperluas target seng baca (diluar orang teknis dan orang ugm), sepertinya juga memang perlu ada sedikit perubahan. Nah ini dia yang sedang saya coba eksperiment kn.. tidak lupa juga saya konsultasi dengan teman dan saudara yang memiliki background jurnalis. Pertanyaan dari saya biasanya standar, bagaimana menuliskan hal teknis, sehingga mudah dimengerti oleh pembaca yang sama sekali tidak mengerti teknis ?
∞ Continued After The Jump →

Beberapa waktu lalu saya membuat blog ini memang untuk tumpahan ide, dan mungkin kadang kekesalan. Tapi setelah pendalaman yang cukup lama, baru menyadari.. ternyata etika ngeblog di kampus biru ini ndak ada. Bisa kita lihat ketika sebuah instansi yang memberikan pelayanan IT di seluruh UGM, ternyata justru di jelek2an oleh mahasiswanya sendiri melalui blog. Belum lagi pemanfaatan blog yang tidak pada tempatnya, digunakan untuk tujuan yang tidak layak.. “ga ada hubungan dengan akademis”, ya begitulah
∞ Continued After The Jump →