agung “meja kerja” blog

Beberapa waktu lalu saya membuat blog ini memang untuk tumpahan ide, dan mungkin kadang kekesalan. Tapi setelah pendalaman yang cukup lama, baru menyadari.. ternyata etika ngeblog di kampus biru ini ndak ada. Bisa kita lihat ketika sebuah instansi yang memberikan pelayanan IT di seluruh UGM, ternyata justru di jelek2an oleh mahasiswanya sendiri melalui blog. Belum lagi pemanfaatan blog yang tidak pada tempatnya, digunakan untuk tujuan yang tidak layak.. “ga ada hubungan dengan akademis”, ya begitulah

Menilik tulisan om tyo mengenai blog dan rahasia dapur kompeni :

Inilah yang kurang disukai sebagian (besar) bos: urusan internal kantor diumbar di blog oleh anak buahnya. Minimal muncul gerutu, “Kalo lu ada masalah, ngomong dong ke gue. Kalo lu udah muak sama ini perusahaan, kenapa nggak cabut aja?”

Bagi si anak buah yang dituduh bocor mulut — dan obral ketikan — itu, masalahnya adalah keluhannya selama ini tak didengar. Kalau harus mengundurkan diri gara-gara sebal, enak benar orang yang — menurutnya — jadi sumber masalah. Padahal keluar dari pekerjaan berarti ketidakstabilan sumber nafkah.

Yang diambil contoh memang adalah hubungan si pekerja dan tempat bekerja-nya. Tapi dalam sebuah kampus.. jelas analoginya lebih luas dan kompleks. Seorang mahasiswa bisa saja mencaci “pake” maki dosennya dalam sebuah blog. Masih beruntung jika dia menuliskan dalam kondisi samar2.. tidak menampilkan foto dosen dan di blur :).

Tapi bisa di bayangkan jika dia tidak menggunakan tatanan etika dan aturan.. “lah.. emg ada aturannya ?”, kilah di penulis. Lalu bagaimana jawaban dari institusi ? apa hanya diam saja ? tentunya tidak bisa. Karena sekali bobrok terbuka ke muka umum sulit menutupnya.

Lalu bagaimana dengan blog staff ? perlu di atur juga kan ? kl tidak.. bisa saja saya menulis dengan penuh emosi dan sumpah serapah di blog ini men-jelek2an tempat kerja saya. Hayoo.. tapi sebelum ada aturan.. kita maen etika sopan santun lah dulu. “loh gung.. sopan santun dan kedewasaan orang kan beda2..”.. “itu dia.. berarti anda juga akan belajar mengendalikan diri dengan ngeblog.. dimana aturan etika tidak diterapkan disini :)”..

trus sapa nih yang mikirin.. aturan dan etika ne..
“Lah yang nulis blog dengan judul ‘etika ngeblog di kampus’ dong ?”
“uh.. kl semua orang seperti anda.. bisa2 karakter orang kreatif bisa mati terinjak.. dengan pembantaian ini”

KIta pikirkan bersama aj yah.. selamat mikir..hehehe

¶ Thank you for taking the time to read Etika ngeblog di kampus perlu ga sih ??. If you enjoyed this article then feel free to subscribe to this site's RSS feed. In addition, you can browse my related and recent posts below.